Senin, 6 September 2010, 06:48 WIB
Elin Yunita Kristanti
Unyil dan Upin Salaman, simbol Gerakan Damai RI-Malaysia (Facebook Upin&Ipin)
VIVAnews -- Tak semua warga Indonesia menginginkan konfrontasi dengan Malaysia, apalagi mengobarkan perang terhadap negeri jiran.
Setelah kampanye, Unyil bersalaman dengan Upin, dukungan perdamaian Indonesia - Malaysia juga disampaikan 220 siswa sekolah menengah di Kudus, Jawa Tengah.
Para siswa SMP Keluarga ini mengirim surat persahabatan untuk sesama siswa di Malaysia.
Dalam suratnya, para siswa menyampaikan harapannya agar ketegangan yang terjadi antar dua negara mereda.
"Kami sepakat menulis surat kepada para pelajar di Malaysia, mengajak mereka agar lebih mempererat tali persahabatan antarpelajar di dua negara," kata salah satu siswa, Ardi Satya, seperti dimuat Malaysian Digest, Minggu 5 September 2010.
Ditambahkan dia, deklarasi perang atas Malaysia bukan solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik. Masih banyak cara damai yang bisa ditempuh.
Surat tersebut akan dikirimkan ke Kedutaan Besar Malaysia, Senin 6 September 2010.
Sementara, kepala sekolah SMP Keluarga, Basuki menyatakan harapannya agar siswa lainnya, baik di Indonesia maupun Malaysia melakukan hal serupa.
"Kami tidak setuju perang karena akan banyak nyawa yang hilang," kata dia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyoo telah mengeluarkan sikap Indonesia terkait krisis yang dipicu insiden saling tangkap di perairan Bintan, Jumat 13 Agustus 2010 lalu. Namun, beberapa pihak menilai sikap presiden kurang tegas. Mereka menginginkan perang.
Lainnya, menilai langkah diplomasi yang diputuskan pemerintah adalah solusi tepat, menyelesaikan masalah secara diplomasi, tanpa pertumpahan darah.
Dikutip dari: http://nasional.vivanews.com/news/read/176226-siswa-smp-kirim-surat-damai-ke-malaysia
Hmmmmm......ternyata anak-anak SMP pemikirannya lebih dewasa daripada pemikiran orang dewasa yang bertingkah seperti anak kecil. Seharusnya pihak-pihak yang menginginkan perang malu dengan anak kecil, mereka saja tahu apa arti dari sebuah kata perdamaian, masa' sebagai orang dewasa malah menginginkan peperangan... Seanadainya perang benar2 terjadi maka banyak yang harus dikorbanin termasuk biaya perang yang begitu besar,pertumpahan darah dan nasib2 saudara kita di Malaysia.
Trus apa keuntungan yang bisa kita petik?????
Tidak ada sama sekali,yang ada hanya kesengsaraan, Indonesia akan menderita dan Image Indonesia sebagai negara yang cinta kedamaian akan hancur di dunia Internasional. Seharusnya pihak2 yang mau berperang bisa memikirkan kemungkinan yang akan terjadi, waktu terjadi perang diperbatasan Gaza, para demonstran dengan semangatnya yang tinggi meneriakkan perdamaian. Tapi kenapa Indonesia dengan Malaysia meneriakkan perperangan????
Sepertinya pihak2 yang mau berperang harus banyak belajar dari anak2 SMP ini, Pendidikan SMP tapi pemikirannya dewasa.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
1 komentar:
Katanya Indo gak salah??
napa harus damai??
Posting Komentar