Senin, 01 November 2010

Kondisi Arktik Tak Akan Pulih

Selasa, 26 Oktober 2010 | 10:18 WIB
KOMPAS.com - Tanda-tanda berlangsungnya perubahan iklim yang muncul di Arktik diperkirakan akan permanen. Tanda-tanda tersebut, antara lain, adalah semakin menghangatnya atmosfer di kawasan Arktik, menciutnya luasan es, dan mencairnya gletser.
Demikian, antara lain, isi laporan dari sejumlah ilmuwan, Kamis (21/10/2010). Sejumlah ilmuwan dari AS, Kanada, Rusia, Denmark, dan beberapa negara lain mengatakan, "Kemungkinannya kecil bahwa Arktik bisa kembali ke kondisi semula."
Kondisi di Arktik bermakna besar karena kawasan tersebut merupakan faktor dominan dalam kondisi cuaca di kawasan negara-negara utara yang penduduknya padat. Hujan salju yang amat lebat di AS, Eropa utara, dan Asia Barat pada musim dingin yang lalu merupakan salah satu dampak dari perubahan kondisi di Arktik.

"Musim dingin 2009-2010 menunjukkan kaitan antara kondisi dingin ekstrem di lintang tengah dan hujan salju dan perubahan pola angin di Arktik—yang disebut sebagai pola Arktik Hangat-Benua Dingin (Warm Arctic-Cold Continents pattern)," demikian diungkapkan dalam laporan tersebut yang diluncurkan Badan Nasional Kelautan dan Atmosfer AS (NOAA).

Ditemukan bukti bahwa temperatur di atas Arktik naik dengan laju lebih cepat dari kenaikan temperatur global, dua kali lebih tinggi dari kenaikan temperatur di lintang rendah.
Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/10/26/10185686/Kondisi.Arktik.Tak.Akan.Pulih

Analisis :
Dari artikel diatas, kita bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada bumi jika kondisi artik tak akan pulih. Dengan mencairnya es-es yang ada di artik maka permukaan air laut juga akan naik dan pulau-pulau kecil beresiko akan tenggelam. Sudah banyak fakta yang terjadi berkaitan dengan kondisi artik sekarang, bukan hanya terjadi di luar negeri yang dekat dengan artik tetapi Indonesia yang merupakan negara yang jaraknya jauh dari artik juga terkena dampaknya. Cuaca yang sulit diperkirakan, tsunami, gunung meletus,dll merupakan dampak dari kondisi artik sekarang ini. Es-es yang mencair di daerah artik membuat lempengan-lempengan bumi bergeser sehingga bisa menyebabkan gempa bumi, tsunami,dll. Kenapa kondisi artik sekarang tak akan pulih? Kenapa akhir-akhir ini terjadi banyak bencana? Semua ini kembali kepada kita masing-masing, merenungkan apa yang telah kita lakukan terhadap bumi kita. Ada sebab ada akibat, apa yang telah manusia perbuat terhadap alam maka alam membalasnya sesuai dengan perbuatan kita.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO