Selasa, 31 Agustus 2010

Demo Ganyang Malaysia di Posko Bendera Ricuh

Selasa, 31 Agustus 2010 - 15:34 wib
Sumber: www.okezone.com
JAKARTA - Unjuk rasa anti-Malaysia yang dilakukan massa dari Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat ricuh.

Kericuhan terjadi ketika massa dari Bendera mencoba menutup Jalan Diponegoro tepat di depan markas Bendera dengan bangku sehingga kendaraan menjadi tersendat.

Melihat hal itu, aparat kepolisian yang berjaga langsung menghalau aksi tersebut dengan mengambil bangku. Akan tetapi aksi tersebut langsung ditentang oleh massa Bendera sehingga menimbulkan ketegangan.

Menurut Bendera, aksi ini sebagai bentuk protes dan perlawanan serta pernyataan perang kepada Malaysia yang selama ini dianggap melecehkan Indonesia. "Ini protes dan pernyataan perang kami kepada Malaysia," teriak demonstran, Selasa (31/8/2010).

Dalam aksinya itu, massa Bendera juga membakar bendera Malaysia serta memberhentikan sejumlah kendaraan yang melintas untuk menempel selebaran bergambar anti Malaysia.
(Rahendro Herubowo/RCTI/crl)
Berdasarkan artikel diatas dapat disimpulkan bahwa Unjuk rasa anti-Malaysia yang dilakukan oleh massa dari Bendera tidak mencerminkan Bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Sebagai Bangsa Indonseia yang baik maka akan menghormati negara lain. Setiap masalah yang terjadi antara Indonseia dan Malyasia bisa diselesaikan dengan cara damai maupun lewat jalur hukum,bukan melalui demonstrasi yang tidak bertanggungjawab ini. Aksi demontrasi ini tidak akan bisa menciptakan kedamaian tetapi akan memperparah keadaan. Seharusnya sebagai Bangsa Indonesia kita harus menunjukkan kalau negara kita cinta damai,bukan negara yang suka dengan peperangan.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

3 komentar:

Lia Lucky Girl mengatakan...

Benar apa yang dikatakan oleh Subesti. Dimana ciri khas bangsa ini yang katanya cinta damai dan santun. Menyatakan perang....??? Apa tidak salah. Kita sekarang hidup di zaman modern. Tentu saja intelektual kita seharusnya sudah jauh lebih maju dan berkembang. Masalah-masalah, apalagi yang menyangkut dengan negara lain seharusnya ditempuh dengan jalur kompromi terlebih dahulu. Tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang bermartabat. Tunjukkan ciri khas kita sesuai dengan Pancasila sila ke-4, "MUSYAWARAH MUFAKAT".

Stefanie evelyn mengatakan...

Saya sangat tidak setuju pada para demonstan dengan membakar bendera Malaysia.. Karena itu sama saja dengan tidak menghormati negara lain..
Seharusnya para demonstran lebih bisa bersikap dewasa dalam bertindak..
Karena kalau memanasnya hubungan bilateral RI-Malaysia tidak kunjung selesai.. maka dunia akan kacau..

Anonim mengatakan...

hmmm..damai aj lah....

Posting Komentar